Membeli jersey untuk penggemar sepakbola (atau penggemar olahraga lain secara umum) merupakan hal yang sangat lumrah. Membeli jersey bisa dimaksudkan sebagai bentuk dukungan kepada tim ataupun sebagai bentuk eksistensi. Di sini saya mencoba untuk menuliskan beberapa alasan seseorang dalammembeli jersey sepakbola, berdasarkan pengalaman saya.
1. Mendukung Tim
Ini merupakan alasan paling umum mengapa seseorang membeli sebuah (atau lebih) jersey sepakbola, membeli karena logo tim yang terpampang di depan. Orang akan membeli jersey sebagai bentuk dukungan terhadap tim tersebut, dan mungkin akan beli jersey tim tersebut setiap musim. Biasanya untuk alasan ini, meskipun desain jersey tim tersebut menurut preferensinya kurang keren, akan dibeli juga pada akhirnya, apalagi jika pada perjalanannya jersey tersebut memiliki cerita tersendiri. Ini mungkin mirip dengan fans MU pada musim 2012/2013, dimana waktu itu jersey kandang MU dirasa kurang bagus karena mirip taplak meja, tapi toh akhirnya para fans (termasuk saya) beli juga.
|
Dokumentasi Pribadi |
2. Cerita dari Jersey
Beberapa orang akan memiliki preferensi untuk membeli jersey yang punya cerita atau sejarah tersendiri. Umumnya cerita tersebut adalah karena jersey tersebut dipakai tim ketika menjuarai sebuah kompetisi, seperti liga atau untuk level tim nasional, menjuarai Piala Dunia. Bisa juga ada momen "spesial" (bisa dalam konteks positif ataupun negatif) ketika pemain atau tim menggunakan jersey tersebut, untuk momen pemain yang positif biasanya karena pemain mencatatkan pencapaian pribadinya contohnya ketika Rooney berhasil memecahkan rekor gol di MU; untuk momen yang negatif contohnya ketika Cantona melakukan tendangan kung-fu ke pendukung lawan yang membuat jerseynya terkenal dengan jersey kung-fu.
|
Jersey Away MU 93/95 (sumber: vintagefootballshirts.com) |
3. Pemain
Agak mirip dengan poin pertama, tapi beda di sini seseorang akan beli jersey karena pemain idola. Misalnya, orang yang mengidolakan Cristiano Ronaldo, mungkin akan membeli jersey Sporting CP (Sporting Lisbon), MU, Real Madrid, Portugal, dan sekarang Juventus dengan nama Ronaldo di belakang jerseynya.
|
Kolektor Jersey Ronaldinho (sumber: Bola.net) |
4. Desain
Untuk non-supporter, mungkin desain dari jersey akan menjadi faktor yang menentukan apakah dia akan beli jersey tersebut atau tidak. Faktor ini akan menjadi sangat subjektif, karena ukuran desain yang bagus untuk setiap orang akan berbeda. Jersey yang dinilai bagus sesuai preferensinya, biasanya akan dibeli apapun timnya.
|
Jersey 3rd Lyon 2012/2013 (sumber: uksoccershop.com) |
5. Anti-mainstream
Ada yang beli jersey karena tim, apparel, atau desainnya anti-mainstream? Ada, bahkan yang saya tahu ada beberapa kolektor yang "mengadikan diri" mengoleksi jersey seperti ini Alasannya karena jersey yang dikoleksi itu tidak pasaran sehingga mereka lebih "bangga". Jersey anti-mainstream ini biasanya merupakan jersey-jersey dari liga bawah, yang mungkin untuk nama timnya pun asing buat kita.
|
Jersey Home St. Pauli 2017/2018 (sumber: Footy Headlines) |
Mungkin itu 5 alasan dari sesorang dalam membeli jersey. Bagaimana dengan harga? Rasanya ini bukan alasan utama, walaupun bisa menjadi faktor pendukung.
Comments
Post a Comment